my lowest point of life

Hi Blog..

you know, aku sama sekali nggak berharap ada yang baca blog ini.. Aku cuma pgn share sama fasilitas mati ini, cuma semoga setelah aku menumpahkan semua keluh kesah aku lewat tulisan ini aku jadi tenang lagi..

aku rasa aku mengerti dari sisi agamis tentang apa arti dibalik semua ujian yang aku alami. Yah, diantaranya supaya aku jadi lebih kuat. Mama pernah bilang, "semakin kita dekat sama Tuhan, maka cobaan nya akan semakin besar". Juga tentang keberadaan teori yang bilang kalau "..akan ada hadiah yang indah dibalik semua pencobaan ini"..

tapi entah kenapa sekarang semua hal-hal agamis itu malah menghancurkan aku.. Karena apa? Karena aku nggak bisa lihat apa-apa saat ini. Aku nggak bisa lihat Tuhan sedang menyatakan janjiNya untuk aku.. Bahkan yang lebih ekstrim, aku nggak bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup aku..

Hmm, rasanya terlalu kasar yaa aku sampai bilang gitu.. Sebenarnya ada apa sih??

Aku punya pergumulan yang selama lebih dari 6 bulan ini aku doakan dengan tekun..
Aku berusaha semampu ku.. Mengusahakan yang terbaik untuk setiap kesempatan yang aku dapat.
Trus mau tau hasilnya???
Hasilnya adalah KEGAGALAN yang terus-menerus.
Trus apa yang memperparah keadaan???
Aku tidak punya hati lagi untuk bertahan dengan keadaanku sekarang..
Aku terlalu ingin untuk mendapatkan hal yang baru.
Aku terlalu jenuh.

Jadi paham kan??

Kejenuhan ku dengan aktivitas ku, keinginan terbesarku untuk mendapatkan kesempatan yang baru, hidup yang baru, semangat yang baru, cinta yang baru. Aku mengusahakan yang terbaik untuk setiap kesempatan yang Tuhan berikan. Tapi yang aku dapat adalah KEKALAHAN yang bertubi-tubi..

Itu intinya..

Sekarang aku ragu,,,

kenapa Tuhan menjawab doa dia? Dan tidak menjawab doa ku???

kenapa Tuhan lebiih sayang sama dia? Dan tidak sayang sama aku??

Tuhan mau apa dengan semua kehancuran yang aku alami?

Tuhan punya rencana apa?

Mana pekerjaan baik yang Tuhan kerjakan??

Kenapa aku dibuat nangis terus-menerus?

Kenapa aku dibiarkan jatuh tersungkur dengan kegagalan ku dan Dia tidak membantu aku untuk bangkit????


Semua pertanyaan itu memenuhi hati aku tapi aku nggak bisa nemuin jawaban apa-apa..
Semua teori agamis tadi hilang dan bahkan aku tidak bisa mengerti nya sama sekali..

Aku terlalu hancur...
Aku juga nggak tau bagaimana nanti saat kegagalan itu datang lagi.
Apakah air mata aku masih ada??

Sekarang aku hanya ingin kedamaian... Ketenangan hati untuk mampu bangkit lagi dan berjuang lagi sampai waktu yang aku sendiri nggak tau...


at the end,, doa ku:

"Tuhan, dimanapun Engkau berada, aku mohon dengarlah doaku.. Berikan tanganMu untuk aku pegang. Aku perlu tuntunan. Aku perlu kekuatan. Entah sampai kapan pergumulan ini akan ada bersama ku? Entah kapan keindahan itu datang? Ajar aku untuk tetap percaya dan tetap berharap bahkan disaat semua terasa menyedihkan.."

Aku cuma